Tribun Tren – Marc Marquez dikenal sebagai salah satu pembalap paling berpengaruh dalam sejarah panjang kejuaraan MotoGP. Selama 11 musim pertama kariernya di kelas utama, Marquez menghabiskan waktunya bersama Honda. Bersama pabrikan Jepang itu, ia meraih enam dari tujuh gelar juara dunia antara 2013 hingga 2019. Dominasi yang luar biasa itu membuatnya identik dengan motor RC213V dan warna khas Honda.
Namun, sejak 2020, karier Marquez mulai terhambat akibat cedera serius yang membuat performanya menurun drastis. Ditambah lagi, Honda kesulitan menghadirkan motor yang kompetitif, sehingga Marquez kerap tertinggal dari rival-rivalnya. Situasi ini akhirnya mendorongnya untuk mengambil keputusan besar: meninggalkan Honda pada akhir musim 2023.
Awal Baru Marc Marquez Bersama Ducati
Langkah Marquez menuju Ducati bersama tim satelit Gresini di 2024 menjadi titik balik penting. Meski sempat diragukan, ia membuktikan diri mampu kembali bersaing di level tertinggi. Adaptasinya cepat, dan performa gemilangnya membuka jalan untuk promosi ke tim pabrikan Ducati.
Hasilnya terbukti luar biasa. Di musim 2025, Marquez sukses merebut gelar juara dunia ketujuhnya di Sirkuit Motegi, Jepang, kemenangan simbolis di “kandang” Honda. Gelar ini seakan menegaskan bahwa keputusan hengkang adalah langkah tepat.
Rumor Balik ke Honda
Meski kini identik dengan Ducati, isu mengenai kembalinya Marquez ke Honda terus bergulir. Bos tim Honda, Alberto Puig, bahkan menyebut bahwa akan menjadi “mimpi” jika Marquez kembali memperkuat tim pada 2027. Namun, ia juga menekankan bahwa wacana itu belum relevan untuk saat ini.
Marquez sendiri menanggapi rumor tersebut dengan tenang. “Honda akan selalu menjadi bagian terpenting dalam karier saya. Tapi saya selalu percaya, jika kamu cepat, bahagia, dan tersenyum di satu tempat, maka jangan berubah,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa pikirannya masih sepenuhnya fokus pada warna merah Ducati:
My mind is fully on red
Kebangkitan Honda dan Dinamika Persaingan
Menariknya, Honda sendiri mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Podium ketiga Joan Mir di GP Jepang baru-baru ini mengakhiri paceklik podium tim pabrikan sejak terakhir kali Marquez sendiri meraihnya pada 2023 di sirkuit yang sama. Hasil ini menjadi sinyal bahwa Honda tengah berbenah untuk kembali ke jalur juara.
Hal ini tentu menambah bumbu persaingan. Jika Honda terus berkembang dan Marquez suatu saat terbuka untuk kembali, cerita reuni bisa menjadi salah satu momen terbesar dalam sejarah MotoGP. Namun, untuk saat ini, semua fokus masih tertuju pada kejayaan Ducati dan kiprah Marquez bersama tim merah.
Pasar Pembalap 2027: Marc Marquez Jadi Pusat Perhatian
Kontrak Marquez bersama Ducati akan berakhir pada akhir musim 2026, bertepatan dengan banyak kontrak besar lainnya yang juga habis. Pasar pembalap 2027 diprediksi akan menjadi salah satu yang paling panas sepanjang sejarah MotoGP. Marquez, dengan statusnya sebagai juara dunia aktif, tentu akan menjadi pusat perhatian. Pertanyaan besar pun muncul: apakah ia akan tetap bersama Ducati, atau membuka lembaran baru, bahkan mungkin kembali ke Honda?
Untuk saat ini, Marc Marquez menutup semua spekulasi dengan tegas. Ia bahagia bersama Ducati, baru saja meraih gelar juara, dan merasa cocok dengan motor serta tim barunya. Rumor kembalinya ke Honda memang menarik, apalagi mengingat sejarah panjang dan penuh prestasi yang ia ukir bersama pabrikan Jepang itu. Namun, dunia MotoGP penuh dengan kejutan.
Seperti kata Marquez, “Dalam olahraga, segalanya bisa berubah hanya dalam satu hari.” Jadi, meskipun saat ini pikirannya sepenuhnya merah, tidak ada yang bisa memastikan warna apa yang akan kembali dikenakan Marquez di masa depan.