Tribun Tren – Biduan asal Madiun, Imelda Naisya Ayudia Cantika atau Cantika Davinca, mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kawedanan-Lembeyan, Magetan. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/10/2025) malam. Peristiwa tersebut sontak menjadi perhatian publik setelah diketahui menyebabkan dua pelajar tewas di tempat kejadian. Mobil Toyota Innova AE 9 CAN yang ditumpangi Cantika menabrak sepeda motor di jalur yang gelap dan minim penerangan.
Melalui unggahan Instagram Story, Cantika menjelaskan kronologi kejadian dan menepis kabar bahwa ban mobilnya meledak sebelum tabrakan.
“Kronologi lakaku bukan karena ban mobil meledak. Ban mobilku meledak setelah menabrak,” tulisnya.
Penyebab Kecelakaan Menurut Cantika Davinca
Penyanyi berusia 18 tahun itu mengaku kecelakaan terjadi karena ia berusaha menghindari sepeda motor tanpa lampu utama di tengah jalan yang gelap. Situasi tersebut membuat pengemudi mobilnya kehilangan kendali.
“Laka ini disebabkan karena menghindari motor yang tidak ada lampu dan posisi jalan gelap minim pencahayaan,” jelasnya.
Cantika menuturkan bahwa dirinya sangat terkejut dan menyesal atas peristiwa itu. Ia berharap insiden tersebut menjadi pelajaran penting bagi semua pengguna jalan agar selalu berhati-hati, terutama saat berkendara malam hari.
Keterangan Polisi: Motor Tanpa Lampu Jadi Pemicu
Keterangan Cantika Davinca diperkuat oleh Kasatlantas Polres Magetan, AKP Ade Andini, yang menyebut bahwa sepeda motor Suzuki Smash AE 4318 NT yang dikendarai dua korban tidak menyalakan lampu utama. Hal ini membuat pengendara mobil sulit melihat dari kejauhan.
“Kendaraan Innova menyalip dari arah utara ke selatan. Dari arah berlawanan, muncul motor tanpa lampu utama,” jelas Ade.
Akibat benturan keras, dua pelajar berinisial BPW (13) dan F, warga Desa Giripurno, Kecamatan Kawedanan, meninggal dunia. Satu korban tewas di tempat, sementara satu lainnya meninggal di rumah sakit tak lama setelah dilarikan oleh warga sekitar.
Kondisi Cantika Davinca dan Sopir Setelah Kecelakaan
Menurut keterangan keluarga, Cantika Davinca selamat tanpa luka, namun sopir yang mengemudikan mobil mengalami luka parah di bagian kepala. Saat ini, sopir masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Soedono Madiun. Ibunda Cantika, Hanum (40), mengatakan bahwa sopir panik karena motor datang secara tiba-tiba dari arah berlawanan.
“Anak kecil itu bawa motor tanpa lampu. Sopir kaget, lalu mobil oleng dan menabrak,” ujarnya.
Kecelakaan tersebut juga menyebabkan bagian depan mobil Innova ringsek parah setelah menabrak bengkel di pinggir jalan. Warga yang berada di sekitar lokasi segera menolong para korban sebelum polisi tiba.
Rekaman Video Viral di Media Sosial
Tak lama setelah kejadian, video dan foto kecelakaan viral di media sosial. Dalam rekaman, tampak dua korban tergeletak di jalan sementara warga berkerumun memberi bantuan. Mobil Cantika terlihat rusak berat dengan kaca depan pecah dan bodi depan hancur.
Banyak netizen mengungkapkan simpati terhadap korban sekaligus menyoroti kurangnya penerangan jalan dan masih maraknya pengendara di bawah umur di wilayah pedesaan.
Polisi Lakukan Penyelidikan dan Edukasi Keselamatan
Polisi kini masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Unit Laka Satlantas Magetan juga berencana melakukan rekonstruksi di lokasi kejadian dan memeriksa rekaman CCTV dari rumah warga sekitar.
Selain itu, pihak kepolisian bekerja sama dengan pemerintah daerah akan meningkatkan kampanye keselamatan berkendara, terutama di kalangan pelajar. Banyak kasus kecelakaan serupa di wilayah Magetan yang melibatkan remaja di bawah umur tanpa surat izin mengemudi.
Refleksi dan Harapan
Peristiwa yang menimpa Cantika Davinca menjadi pengingat bagi publik tentang pentingnya keselamatan di jalan raya. Faktor kecil seperti tidak menyalakan lampu kendaraan atau berkendara tanpa izin bisa berakibat fatal. Cantika sendiri menyampaikan doa untuk para korban dan berharap masyarakat tidak saling menyalahkan, melainkan mengambil hikmah dari kejadian tragis ini.
“Semoga ini jadi pembelajaran buat kita semua agar lebih hati-hati. Saya turut berduka untuk keluarga korban,” tulisnya.