Tribun Tren – Kabar duka datang dari keluarga besar Presiden RI pertama, Ir. Soekarno. Almarhumah Yurike Sanger, istri ke-7 Soekarno. Beliau telah meninggal dunia di Rumah Sakit San Gorgonio Memorial, California, Amerika Serikat, pada Rabu, 17 September 2025 pukul 19.15 waktu setempat. Jenazahnya dijadwalkan tiba di tanah air pada Minggu, 20 Mei 2025 pukul 15.45 WIB melalui Bandara Soekarno-Hatta. Selanjutnya, jenazah akan langsung dibawa dan disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD, Jakarta Pusat.
Berdasarkan informasi yang diterima media, pada hari Minggu malam, 20 Mei 2025 pukul 19.00 WIB, akan diadakan ibadah perkabungan umum dan keluarga yang akan dipimpin oleh Pdt. Ketty Sanger. Kemudian, pada Senin, 21 Mei 2025 akan dilaksanakan ibadah tutup peti dan pemberangkatan pada pukul 10.00-12.00 WIB, serta ibadah pemakaman pukul 13.00-14.00 WIB yang akan dilayani oleh GMS. Yurike Sanger akan dimakamkan di Tanah Kusir Blok Khusus Pahlawan dan Perintis Bled 5, Jakarta Selatan.
Yurike Sanger wafat pada usia 81 tahun setelah berjuang melawan kanker payudara. Ia lahir di Poso, Sulawesi Tengah, pada 22 Mei 1945, dari keluarga berdarah campuran Jerman dan Manado. Putranya, Yudhi Sanger, menyampaikan kabar duka tersebut melalui akun Instagram pribadinya, “Selamat jalan Mama tercinta. Yudhi yang akan jaga Mama di sana ya.” Rencana pembawaan jenazah ke rumah duka di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, akan diumumkan kemudian.
Siapa Yurike Sanger? Latar Belakang dan Kehidupan
Yurike Sanger adalah sosok yang memiliki latar belakang unik, lahir dari keluarga berdarah campuran Jerman dan Manado. Ia dikenal sebagai salah satu istri Soekarno yang kurang banyak terekspos publik, tetapi memiliki peranan penting dalam kehidupan pribadi Presiden pertama Indonesia. Pernikahannya dengan Soekarno terjadi di masa akhir masa jabatan presiden, menjadikan Yurike sebagai istri ketujuh dalam hidup Soekarno.
Meskipun kisah tentang dirinya tidak setenar istri-istri Soekarno lainnya, Yurike tetap menjadi bagian dari sejarah dan keluarga besar Soekarno yang mewarnai perjalanan hidup sang proklamator.
Berapa Anak Yurike Sanger dengan Soekarno?
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah berapa anak yang dimiliki Yurike Sanger bersama Soekarno? Berdasarkan berbagai sumber dan penelusuran, Yurike Sanger dan Soekarno tidak memiliki anak biologis bersama. Namun, Yurike dikabarkan memiliki anak dari hubungan sebelumnya sebelum menikah dengan Soekarno.
Putra yang dikenal dari Yurike Sanger adalah Yudhi Sanger, yang secara aktif menjaga dan mengabarkan kabar terkait ibunya. Tidak ada catatan resmi maupun cerita yang menyebutkan adanya anak biologis yang lahir dari pernikahan Yurike dan Soekarno. Ini berbeda dengan istri-istri Soekarno lainnya yang memiliki keturunan langsung dari Presiden pertama tersebut.
Soekarno dan Keluarga Besarnya
Presiden Soekarno dikenal memiliki banyak istri dan anak, serta keturunan yang tersebar luas. Ia menikah sebanyak delapan kali dan memiliki lebih dari sepuluh anak dari pernikahan-pernikahan tersebut. Istri-istrinya yang paling dikenal di antaranya Fatmawati, yang melahirkan Megawati Soekarnoputri, Presiden RI kelima, serta Ratna Sari Dewi dan Hartini.
Yurike Sanger sebagai istri ketujuh memang tidak memiliki keturunan langsung dari Soekarno, tetapi tetap menjadi bagian keluarga besar yang selalu dikenang dan dihormati.
Peran Yurike Sanger dalam Kehidupan Soekarno
Walaupun kurang terekspos dibandingkan istri-istri Soekarno lainnya, Yurike memiliki peran sebagai pendamping dan penghibur sang Presiden pada masa-masa terakhir kehidupannya. Dikenal sebagai sosok yang sederhana dan penuh perhatian, Yurike menemani Soekarno dalam keadaan yang penuh tantangan, terutama saat masa pembuangan dan akhir hayat Soekarno.
Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua peran dan kontribusi dalam kehidupan seseorang harus diukur dari jumlah anak atau keturunan, tapi juga dari dukungan dan kasih sayang yang diberikan.
Warisan dan Kenangan Yurike Sanger
Yurike Sanger meninggalkan warisan berupa kenangan sebagai bagian dari keluarga besar Soekarno. Sosoknya juga dikenang sebagai perempuan yang kuat dan tabah, menghadapi berbagai cobaan termasuk perjuangan melawan penyakit kanker yang dideritanya.
Pemakaman Yurike di Tanah Kusir, lokasi yang juga menjadi tempat peristirahatan beberapa pahlawan dan tokoh perintis bangsa, menunjukkan penghormatan yang tinggi atas jasanya sebagai bagian dari keluarga Proklamator.
Menghormati Sejarah dan Keluarga Soekarno
Mengenal lebih jauh tentang Yurike dan hubungannya dengan Soekarno membuka wawasan kita terhadap sisi lain dari kehidupan Presiden pertama Indonesia yang penuh warna. Meskipun tidak memiliki anak bersama, kehadiran Yurike tetap menjadi bagian penting dalam narasi sejarah keluarga Soekarno.
Kabar duka yang baru-baru ini terjadi menjadi momen refleksi bagi bangsa Indonesia untuk mengenang semua tokoh yang telah memberi kontribusi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam membentuk sejarah bangsa ini.