Kondisi Terkini Gunung Lewotobi Laki-Laki: Kembali Erupsi Hari IniErupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Tribun Tren – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Senin (6 Oktober 2025) sekitar pukul 14.26 WITA. Dalam satu pekan terakhir, gunung ini telah meletus sebanyak dua kali. Erupsi terbaru menghasilkan kolom abu setinggi ± 300 meter di atas puncak, sekaligus memicu berbagai gempa vulkanik dan intensitas kegempaan yang meningkat.

Aktivitas Erupsi Terakhir

Menurut data dari PVMBG dan aplikasi MAGMA Indonesia, letusan pada Senin menghasilkan kolom abu berwarna kelabu dengan arah dominan ke barat daya.

  • Tinggi kolom abu diperkirakan mencapai 300 meter di atas puncak (1.884 mdpl).
  • Secara seismografis, terekam amplitudo maksimum sebesar 7,4 mm dengan durasi mencapai 690 detik.
  • Dalam rentang pengamatan 06.00-12.00 WITA, tercatat 14 kali tremor non-harmonik (amplitudo 2,9-7,4 mm, durasi 67-128 detik).
  • Juga tercatat 1 gempa vulkanik dalam (amplitudo 3,7 mm, durasi 27 detik) dan 2 gempa tektonik jauh (amplitudo 4,4-7,4 mm, durasi 66-90 detik).
Kondisi Terkini Gunung Lewotobi Laki-Laki: Kembali Erupsi Hari Ini
Gunung Lewotobi Laki-Laki

Riwayat Erupsi Lewotobi Laki-Laki di Tahun 2025

Tahun 2025 menjadi tahun yang sangat aktif bagi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Berikut catatan erupsi dan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki:

  • Sejak awal tahun, tercatat ratusan letusan di seluruh Indonesia, dengan gunung ini berkontribusi sebanyak 684 kali letusan.
  • Pada 1 Agustus 2025, terjadi erupsi eksplosif dengan kolom abu setinggi ± 10.000 meter di atas puncak, disertai lontaran material vulkanik ke arah sekitar kawah.
  • Pada insiden tersebut, hujan kerikil dilaporkan di desa-desa sekitar radius 6-7 km dari kawah, dan tim tanggap darurat dikerahkan ke lokasi terdampak.
  • Sebelumnya, status gunung sempat dinaikkan menjadi Level IV (Awas) pada Februari 2025 berdasarkan peningkatan aktivitas visual dan instrumental.

Sejumlah erupsi lain di tahun 2025 juga tercatat dengan tinggi kolom abu yang bervariasi, mulai dari ratusan meter hingga ribuan meter, dan sering disertai gempa hembusan, microtremor, serta potensi pengaruh abu ke pemukiman dan infrastrukturnya.

Kondisi Terkini Gunung Lewotobi Laki-Laki: Kembali Erupsi Hari Ini
Foto: Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Dampak pada Masyarakat dan Infrastruktur

Erupsi berulang seperti ini memberikan dampak yang nyata terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat:

  • Kualitas udara menurun akibat abu vulkanik yang tersebar ke area pemukiman, yang dapat memicu gangguan pernapasan dan iritasi.
  • Jalur transportasi terganggu, terutama ketika abu mengambang ke jalur penerbangan atau jalan darat menuju wilayah gunung.
  • Potensi hujan abu dan lahar hujan meningkat terutama jika curah hujan tinggi, yang dapat menghanyutkan material vulkanik ke sungai dan lembah sekitarnya.
  • Beberapa letusan di masa lalu memunculkan evakuasi massal warga. Misalnya, pada November 2024, lebih dari 16.000 orang dievakuasi akibat erupsi besar Lewotobi Laki-Laki.

Sikap cepat dan kesiagaan dari pemerintah daerah dan pos pemantau sangat krusial untuk meminimalisir kerugian dan menjaga keselamatan warga.

Kondisi Terkini Gunung Lewotobi Laki-Laki: Kembali Erupsi Hari Ini
Foto: Kawah Gunung Lewotobi Laki-Laki

Zona Bahaya dan Imbauan Resmi

Untuk merespons aktivitas yang terus meningkat, PVMBG memberikan himbauan sebagai berikut:

  • Radius aman minimum yang diberlakukan adalah 6 kilometer dari pusat erupsi.
  • Warga, wisatawan, dan pihak-pihak lain dilarang mendekat dan melakukan aktivitas apapun dalam radius tersebut.
  • Apabila terjadi hujan deras, harus waspadai potensi banjir lahar hujan di aliran sungai yang berhulu dari gunung.
  • Instansi terkait diminta selalu memperbarui pemetaan andalan sektor angin dan distribusi abu untuk mengarahkan mitigasi lokal.

Pihak keamanan setempat dan kepolisian daerah juga disiagakan untuk membantu evakuasi dan pengaturan lalu lintas ketika situasi darurat terjadi.

Mengapa Gunung Lewotobi Laki-Laki Sering Meletus?

Ada beberapa faktor yang memicu frekuensi erupsi berulang:

1. Tipe Vulkanik Aktif
Lewotobi Laki-Laki dikenal sebagai gunung api tipe eksplosif dengan potensi letusan magmatik, produksi gas, dan tekanan internal yang tinggi.

2. Tekanan Magma dan Aktivitas Gempa
Peningkatan frekuensi gempa vulkanik dan tremor menjadi sinyal bahwa magma dan gas sedang bergerak di dalam tubuh gunung.

3. Pengaruh Cuaca dan Presipitasi
Curah hujan tinggi dapat memicu pergerakan material vulkanik melalui lahar hujan, terutama setelah letusan besar.

4. Struktur Internal Gunung
Sistem rekahan dan jalur magma yang kompleks memungkinkan tekanan untuk terlepas secara berkala dalam bentuk letusan kecil hingga besar.

Karena karakteristik ini, gunung seperti Lewotobi Laki-Laki perlu dipantau secara kontinu dengan instrumen seismic, gas, satelit, dan sensor visual.

Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat?

Berikut langkah-langkah yang disarankan agar tetap aman:

  • Ikuti instruksi resmi dari PVMBG, BPBD, dan pemerintah daerah.
  • Jika berada dalam radius bahaya, segera evakuasi ke tempat yang telah ditetapkan.
  • Gunakan masker (N95) untuk mengurangi paparan abu vulkanik.
  • Hindari aktivitas di kawasan aliran sungai berhulu dari gunung saat hujan.
  • Pantau perkembangan informasi melalui media resmi dan pos pengamatan setempat.
Baca Juga: “Ketinggian Kolom Abu Erupsi Gunung Semeru Melebihi 700 Meter”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: You can't continue this action because it is blocked by Cloudflare