Prospek Cerah Archi Indonesia (ARCI) di Tengah Tren Emas GlobalWilayah Penambangan Emas PT. Archi Indonesia Tbk

Tribun Tren – PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), perusahaan tambang emas nasional, berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama 2025. Perusahaan yang beroperasi di Sulawesi Utara ini membalikkan kerugian menjadi laba bersih sebesar US$70,47 juta atau sekitar Rp1,17 triliun hingga akhir September, dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang masih merugi US$3,89 juta.

Keberhasilan ini menjadi bukti manajemen mampu memaksimalkan efisiensi operasional dan meningkatkan pendapatan kontrak, menjadikan perusahaan semakin menarik di mata investor.

Prospek Cerah Archi Indonesia (ARCI) di Tengah Tren Emas Global
PT. Archi Indonesia Tbk (ARCI)

Pendapatan Kontrak Meningkat Tajam

Archi Indonesia mencatat pendapatan kontrak pelanggan sebesar US$328,70 juta, melonjak 52,67% secara tahunan dibanding US$215,30 juta pada periode yang sama tahun lalu. Lonjakan ini terutama didorong oleh beberapa kontrak utama dengan mitra bisnis, antara lain:

  1. PT Swarnim Murni Mulia: US$95,02 juta
  2. PT Suka Jadi Logam: US$62,14 juta
  3. PT Indo Prosperity International: US$58,93 juta
  4. PT Lotus Lingga Pratama: US$56,45 juta
  5. YLG Bullion Singapore Pte Ltd: US$28,82 juta
  6. StoneX Apac Pte Ltd: US$11,93 juta
  7. PT Untung Bersama Sejahtera: US$4,08 juta
  8. Pendapatan lainnya: US$11,29 juta

Peningkatan kontrak ini mencerminkan posisi ARCI yang kuat sebagai pemasok emas nasional sekaligus mitra bisnis yang dipercaya banyak perusahaan.

Efisiensi Operasional Jadi Kunci Laba

Selain pendapatan yang meningkat, efisiensi biaya operasional menjadi faktor penting keberhasilan ARCI. Meskipun beban pokok penjualan naik menjadi US$185,89 juta dari US$179,87 juta, perusahaan berhasil menekan beban operasi lain dari US$5,93 juta menjadi hanya US$1,18 juta.

Efisiensi ini memungkinkan perusahaan menahan kenaikan biaya dan meningkatkan margin keuntungan, sehingga berkontribusi signifikan terhadap laba bersih yang kini positif.

Prospek Cerah Archi Indonesia (ARCI) di Tengah Tren Emas Global
Ilustrasi Penambangan Emas

Saham ARCI Bersinar di Bursa

Kinerja positif ARCI juga tercermin di pasar modal. Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 30 Oktober 2025, harga saham ARCI berada di level 1.185, meskipun turun tipis 4,05% secara intraday. Namun, secara year to date, saham ARCI telah melonjak 377,82% dari posisi awal tahun 244.

Lonjakan harga saham ini sejalan dengan tren harga emas global yang masih tinggi, menjadikan emas sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi dunia. Para analis menilai saham ARCI masih memiliki potensi kenaikan.

  • Phintraco Sekuritas merekomendasikan pembelian di kisaran 1.200 dengan target 1.300-1.325 dan 1.400.
  • MNC Sekuritas memproyeksikan saham ARCI berpotensi menembus 1.430-1.500.

Profil Singkat Archi Indonesia

ARCI merupakan perusahaan tambang emas yang beroperasi melalui dua anak usaha: PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN), dengan total luas konsesi mencapai 40.000 hektare.

  • MSM berdiri sejak 1986, memiliki Kontrak Karya Generasi IV hingga 2041, dan mengelola area Toka Tindung, Marawuwung, dan Araren.
  • TTN berdiri pada 1997, memiliki Kontrak Karya Generasi VI seluas 30.848 hektare, menambang di Alaskar, Kopra, Araren, dan Talawaan.

Kedua anak usaha ini memastikan ARCI memiliki sumber daya tambang yang stabil dan berkelanjutan untuk mendukung produksi emas nasional.

Prospek Cerah Archi Indonesia (ARCI) di Tengah Tren Emas Global
Ilustrasi Emas

Prospek Cerah ARCI di Tengah Kenaikan Harga Emas

Kinerja positif ARCI didukung oleh tren harga emas global yang tinggi, permintaan pasar yang stabil, dan strategi efisiensi perusahaan. Lonjakan pendapatan kontrak dan pengelolaan biaya operasional yang efektif menunjukkan manajemen ARCI mampu menghadapi tantangan pasar komoditas yang fluktuatif.

Investor menilai ARCI sebagai salah satu saham unggulan di sektor tambang emas, dengan potensi pertumbuhan yang masih terbuka hingga akhir tahun. Dengan kombinasi produksi yang efisien, kontrak bisnis yang kuat, dan harga emas yang tinggi, Archi Indonesia berada di posisi strategis untuk terus meningkatkan kinerja keuangan dan nilai sahamnya.

PT Archi Indonesia Tbk membuktikan dirinya sebagai perusahaan tambang emas nasional yang tangguh. Dari catatan sembilan bulan pertama 2025, perusahaan berhasil membalikkan kerugian menjadi laba bersih lebih dari US$70 juta, didorong oleh peningkatan pendapatan kontrak dan efisiensi biaya operasional.

Seiring tren harga emas yang masih tinggi dan dukungan pasar, prospek Archi Indonesia tetap cerah. Bagi investor dan pelaku industri, perusahaan ini menjadi salah satu sorotan utama dengan potensi pertumbuhan yang menjanjikan hingga akhir tahun.

Baca Juga: “Kinerja Membaik di Q3 2025, Ini Prospek Saham GOTO Ke Depan”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: You can't continue this action because it is blocked by Cloudflare