Tribun Tren – Desainer legendaris asal Milan, Italia, Giorgio Armani, tutup usia di 91 tahun, dengan warisan luar biasa bagi dunia mode dan juga bisnis. Total Kekayaan Giorgio Armani Hampir 199T rupiah, menjadikannya salah satu desainer terkaya dan paling berpengaruh di dunia. Meski tidak memiliki istri maupun anak, warisan kekayaannya kini dialihkan kepada keluarga dekat dan kolaborator tepercaya untuk memastikan kesinambungan kerajaan mode yang dibangunnya.
Keluarga dan Kolaborator Terdekat yang Meneruskan Warisan
Giorgio Armani menutup hidupnya pada usia 91 tahun tanpa memiliki istri maupun anak. Hal ini membuat ikatan terdekatnya dengan keluarga dan kolaborator menjadi sangat penting dalam menjaga kesinambungan kerajaan mode yang dibangunnya. Keponakannya, Roberta Armani, menjadi sosok utama yang mendampingi Armani dalam dunia fashion dan bertugas sebagai direktur hubungan masyarakat sekaligus wajah publik merek Armani.
Keponakan lainnya, Silvana dan Andrea Armani, memimpin divisi busana wanita dan manajemen perusahaan, sementara saudarinya, Rosanna Armani, turut berperan sebagai penerus keluarga dalam mengawasi brand.
Selain keluarga, kolaborator tepercaya Pantaleo Dell’Orco juga ditunjuk sebagai ahli waris. Dell’Orco, yang telah lama memimpin divisi busana pria, dianggap sebagai tangan kanan Armani dalam menjaga kreativitas rumah mode dan memastikan visi sang maestro tetap berlanjut.
Yayasan Giorgio Armani Menjaga Kesinambungan Perusahaan
Pada 2016, Armani merancang cetak biru suksesi melalui Yayasan Giorgio Armani. Yayasan ini bertujuan agar perusahaan tetap independen dan tidak terpecah pasca kepergiannya. Saham grup Armani dibagi menjadi enam blok dengan hak suara tertentu, sementara semua penerus termasuk Rosanna, Roberta, Silvana, Andrea, dan Dell’Orco masuk dalam dewan direksi. Saham perusahaan tidak boleh dijual di bursa setidaknya selama lima tahun setelah kematiannya. Hal tersebut menjamin stabilitas transisi kepemilikan dan menjaga nilai perusahaan sesuai visi Armani.
Sumber Kekayaan yang Menjadi Fondasi Brand Armani
Kekayaan Giorgio Armani terutama berasal dari kepemilikan penuh atas perusahaannya, mulai dari lini busana pria dan wanita, parfum, aksesori, hingga produk rumah tangga. Diversifikasi bisnisnya meliputi restoran, hotel, furnitur, real estate, dan bidang olahraga. Pada 2024, omzet perusahaan tercatat mencapai €2,3 miliar atau setara 2,7 miliar dolar AS.
Berbagai metode valuasi menempatkan kekayaannya antara 7 hingga 12 miliar dolar AS, yang menjadikannya salah satu desainer terkaya di dunia. Fluktuasi angka disebabkan oleh nilai aset, properti, investasi, dan metode perhitungan lembaga keuangan yang berbeda.
Filosofi dan Strategi Armani yang Membuat Brand Tetap Kokoh
Total Kekayaan Giorgio Armani Hampir 199T menjadi sorotan bukan hanya karena nilainya yang fantastis. Akan tetapi juga karena strategi pewarisan dan filosofi bisnisnya. Armani memastikan brand tetap berada dalam kendali keluarga dan kolaborator tepercaya, menjaga eksklusivitas sekaligus memperluas jangkauan pasar global.
Armani dikenal sebagai pionir gaya “power dressing” dan “luxury minimalism” yang memengaruhi tren fashion internasional. Gaun dan jas karyanya banyak digunakan selebriti Hollywood, menjadikan warisan Armani abadi baik dalam bentuk kekayaan maupun pengaruh mode dunia.
