Tribun Tren – Pernah coba cek riwayat BPJS ketenagakerjaan milikmu sebelum bekerja? Lalu apakah kamu tahu apa manfaatnya? Di era kerja modern, BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu jaminan sosial penting bagi para pekerja di Indonesia. Program ini hadir untuk memberikan perlindungan finansial, mulai dari jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, hingga jaminan kematian. Namun, tahukah kamu bahwa mengecek riwayat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebelum bekerja adalah langkah cerdas yang sering diabaikan banyak orang?
Langkah ini tidak hanya membantu memastikan status keanggotaanmu, tapi juga menghindari masalah administratif di kemudian hari. Mari kita bahas secara lengkap mengenai manfaat, alasan pentingnya, dan cara mengecek riwayat BPJS Ketenagakerjaan dengan mudah.
Mengapa Penting Mengecek Riwayat BPJS Sebelum Bekerja?
Banyak orang berpikir bahwa BPJS Ketenagakerjaan hanya perlu diurus setelah diterima bekerja. Padahal, mengecek riwayat kepesertaan sebelum mulai kerja punya banyak keuntungan. Setiap pekerja hanya boleh memiliki satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar dalam satu akun BPJS Ketenagakerjaan. Jika sebelumnya kamu sudah pernah bekerja dan terdaftar sebagai peserta, data lama perlu dicek agar tidak terjadi keanggotaan ganda.
Kadang, status kepesertaan dari perusahaan lama masih aktif meskipun kamu sudah resign. Jika tidak dinonaktifkan, perusahaan baru bisa kesulitan mendaftarkan kamu sebagai peserta baru. Mengecek riwayat akan memastikan bahwa statusmu sudah benar-benar nonaktif atau siap diaktifkan kembali. BPJS Ketenagakerjaan memberikan manfaat berupa saldo JHT yang bisa diklaim saat berhenti bekerja atau pensiun. Dengan mengecek riwayat, kamu bisa memantau saldo JHT dari pekerjaan sebelumnya agar tidak terlewat. Riwayat kepesertaan yang jelas akan memudahkan proses klaim, baik untuk JHT, JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan), maupun JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja). Data yang rapi berarti proses klaim lebih cepat dan tanpa hambatan.
Manfaat Lain yang Sering Diabaikan
Selain poin di atas, pengecekan riwayat BPJS Ketenagakerjaan juga memberi manfaat tambahan seperti:
- Transparansi data (Kamu bisa mengetahui jumlah iuran yang sudah dibayarkan oleh perusahaan lama).
- Perencanaan keuangan (Mengetahui saldo JHT bisa jadi acuan untuk merencanakan tabungan atau dana darurat).
- Keamanan kerja (lebih siap bekerja tanpa khawatir soal hak jaminan sosial yang tertunda).
Cara Mengecek Riwayat BPJS Ketenagakerjaan
Kabar baiknya, cek riwayat BPJS ketenagakerjaan kini sangat mudah dilakukan. Kamu bisa melakukannya online maupun offline. Berikut beberapa metode yang bisa kamu pilih:
Melalui Website Resmi BPJS Ketenagakerjaan
- Kunjungi bpjsketenagakerjaan.go.id
- Daftar atau login menggunakan NIK KTP dan email aktif.
- Pilih menu “Lihat Riwayat Kepesertaan”.
- Sistem akan menampilkan data kepesertaan, saldo JHT, dan status kepesertaan lama.
Menggunakan Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile)
- Unduh aplikasi JMO di Play Store atau App Store.
- Daftar atau login dengan NIK.
- Masuk ke menu “Saldo JHT” atau “Riwayat Kepesertaan”.
- Semua informasi, termasuk saldo dan riwayat perusahaan, akan muncul secara detail.
Cek Riwayat BPJS Ketenagakerjaan Melalui Call Center BPJS
- Hubungi 175 (nomor resmi BPJS Ketenagakerjaan).
- Siapkan data seperti NIK, nama, dan tanggal lahir.
- Petugas akan membantu mengecek riwayat keanggotaan kamu.
Datang ke Kantor BPJS Terdekat
- Bawa KTP dan Kartu BPJS (jika ada).
- Ambil nomor antrean layanan informasi.
- Petugas akan mencetak riwayat kepesertaan dan saldo yang kamu miliki.
Tips Penting Saat Cek Riwayat BPJS Ketenagakerjaan
Agar proses pengecekan berjalan lancar, usahakan kamu menggunakan data terbaru dan pastikan nomor KTP dan email sudah valid agar mudah login. Simpan bukti pengecekan apabila kamu melakukannya dari aplikasi atau website, simpan screenshot sebagai bukti riwayat. Update status kepesertaan, jika masih aktif di perusahaan lama, minta HRD lama untuk menonaktifkan kepesertaan agar tidak bentrok dengan perusahaan baru.
Langkah Kecil yang Punya Manfaat Besar!
Ingat, cek riwayat BPJS Ketenagakerjaan sebelum bekerja! Mungkin terdengar sepele, tapi dampaknya sangat besar. Dengan melakukan pengecekan, kamu bisa memastikan hak-hak jaminan sosial tetap aman, menghindari masalah administrasi, dan mempermudah klaim di masa depan. Jadi, sebelum menandatangani kontrak kerja baru, luangkan waktu 5–10 menit untuk mengecek riwayat BPJS-mu. Langkah kecil ini adalah investasi penting demi ketenangan dan perlindungan finansial jangka panjang.