Tribun Tren – Hubungan rumah tangga Dahlia Poland dan Fandy Christian kembali menjadi sorotan publik. Pasangan yang menikah pada 2015 ini kini berada di ambang perpisahan, dengan Dahlia yang secara tegas melayangkan gugatan cerai. Kisah perceraian ini berawal dari dugaan perselingkuhan yang sempat mencuat pada Mei 2023, yang kini tampaknya menjadi salah satu alasan utama di balik keputusan Dahlia untuk berpisah. Meskipun Fandy berupaya keras mempertahankan pernikahan mereka, Dahlia Poland keukeuh ingin cerai dari Fandy Christian.
Dahlia, Fandy, dan Kuasa Hukum: Pihak yang Terlibat dalam Proses Perceraian
Tentu saja, pihak utama yang terlibat dalam drama ini adalah Dahlia Poland dan Fandy Christian. Keduanya adalah figur publik yang dikenal luas di dunia hiburan Indonesia. Dahlia Poland, seorang aktris yang memulai kariernya sejak remaja, kini berusia 28 tahun. Ia menikahi Fandy Christian saat usianya baru 18 tahun. Fandy Christian, 39 tahun, juga merupakan aktor yang telah membintangi banyak sinetron populer.
Selain itu, ada pihak lain yang memainkan peran penting dalam proses ini, yaitu kuasa hukum masing-masing. Di pihak Dahlia, ada I Wayan Vajra Fhany Jaya, yang menjadi juru bicara utama terkait perkembangan kasus. Wayan, dalam berbagai keterangannya kepada media, memberikan gambaran jelas mengenai alasan di balik keteguhan hati kliennya untuk berpisah.

Perceraian Dahlia–Fandy Resmi Bergulir di Pengadilan Agama Badung
Proses hukum perceraian Dahlia dan Fandy ini sudah dimulai sejak awal tahun 2025 melalui sistem e-court. Gugatan cerai Dahlia terdaftar di Pengadilan Agama (PA) Badung, Bali, dengan nomor perkara 139/Pdt.G/2025/PA.Bdg. Lokasi ini menarik perhatian karena keduanya diketahui berdomisili di Bali.
Pada 2 September 2025, keduanya menjalani proses mediasi di PA Badung. Namun, upaya ini dinyatakan gagal, membuka jalan bagi gugatan untuk berlanjut ke tahap pokok perkara. Agenda sidang selanjutnya, yaitu pemeriksaan dokumen dan bukti, dijadwalkan pada 16 dan 30 September 2025.

Faktor yang Membuat Dahlia Poland Mantap Mengakhiri Pernikahan
Keputusan Dahlia untuk bercerai bukan sesuatu yang tiba-tiba. Menurut kuasa hukumnya, I Wayan Vajra Fhany Jaya, keputusan ini sudah dipertimbangkan selama beberapa tahun. Masalah-masalah dalam rumah tangga mereka sudah terjadi sejak lama, bahkan Wayan menyebutkan bahwa ia sudah bertemu dengan Dahlia sejak tahun 2023.
Alasan utama yang mendorong Dahlia adalah adanya “kejadian-kejadian yang terulang” yang menurutnya sudah tidak bisa diperbaiki lagi. Wayan tidak merinci detail persoalan tersebut karena alasan etika hukum dan privasi, namun ia mengisyaratkan bahwa hal itu berkaitan dengan masalah kepercayaan yang sudah berulang kali terjadi.
Publik menduga, kejadian yang berulang itu merujuk pada isu perselingkuhan Fandy Christian yang sempat dibongkar Dahlia pada Mei 2023. Kala itu, Dahlia mengunggah tangkapan layar percakapan Fandy dengan seorang perempuan yang diduga selingkuhannya, yang berkomunikasi melalui SMS. Walaupun Fandy saat itu sempat meminta maaf, nampaknya janji tersebut kini sudah tak lagi cukup untuk Dahlia. “Yang pasti Mas Fandy menyatakan ingin berubah, ingin melakukan segala upaya agar Bu Dahlia tidak melanjutkan proses perceraian ini. Hanya saja dari Ibu Dahlia itu sudah tidak bisa menerima janji atau penawaran-penawaran dari Fandy,” ujar Wayan.
Ini menunjukkan bahwa masalah kepercayaan telah mencapai titik terendah. Bagi Dahlia, sebuah pernikahan harus dilandasi oleh kepercayaan yang kuat, dan ketika pondasi tersebut berulang kali goyah, ia merasa sudah tidak ada lagi harapan untuk memperbaiki hubungan.

Dari Mediasi Gagal hingga Sidang Pokok Perkara: Cerita Perceraian Dahlia
Setelah mediasi dinyatakan gagal, proses perceraian akan berlanjut ke pokok perkara, di mana pengadilan akan memeriksa bukti-bukti dari kedua belah pihak. Dahlia kini sedang mempersiapkan dirinya untuk mandiri. Ia sedang menyiapkan fasilitas dan tempat tinggal yang layak untuk ketiga anaknya, yang saat ini masih tinggal bersama Fandy. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun hubungan suami-istri akan berakhir, komunikasi dan tanggung jawab mereka sebagai orang tua tetap berjalan dengan baik.
Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi banyak pasangan, terutama mengenai pentingnya komunikasi, komitmen, dan kepercayaan dalam sebuah pernikahan. Ketika salah satu elemen tersebut berulang kali dirusak, perpisahan sering kali menjadi jalan yang tak terhindarkan untuk mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan.
Baca juga: “Rahasia Perawatan Kecantikan Pagi Hanya dalam 5 Menit“
Alasan Dahlia Poland Memilih Perceraian demi Anak-anak dan Kebahagiaan
Bagi seorang ibu dari tiga anak, keputusan untuk bercerai bukanlah hal yang mudah. Namun, keteguhan hati Dahlia Poland menunjukkan bahwa ia memprioritaskan kesehatan mental dan kebahagiaan jangka panjang, baik untuk dirinya maupun anak-anaknya. Ia tidak ingin anak-anaknya tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan masalah dan ketidakpercayaan.
Wayan menekankan bahwa ini adalah keputusan yang sudah dipertimbangkan dengan matang. Ia ingin bisa mandiri dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anaknya. Kisah ini mengajarkan bahwa kadang kala, melepaskan adalah satu-satunya cara untuk menemukan kembali kedamaian.