Tribun Tren – Pemerintah Indonesia resmi merilis jadwal berisi daftar hari libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2026 mendatang. Keputusan ini menjadi panduan penting bagi masyarakat yang ingin merencanakan waktu liburan, perjalanan keluarga, ataupun kegiatan ibadah. Pada tahun 2026, tercatat ada 17 hari libur nasional dan 8 hari cuti bersama. Jumlah ini hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya, namun susunan tanggalnya memberikan peluang menarik untuk memanfaatkan akhir pekan panjang (long weekend).
Penetapan jadwal ini dilakukan melalui koordinasi lintas kementerian, seperti Kementerian Agama, Kementerian Ketenagakerjaan, dan Kementerian PAN-RB. Tujuannya adalah memastikan keseimbangan antara kebutuhan masyarakat untuk berlibur dengan kelancaran aktivitas ekonomi dan pemerintahan.
Gambaran Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Libur nasional 2026 mencakup perayaan berbagai agama dan momen penting bangsa Indonesia. Mulai dari perayaan Tahun Baru Masehi, Hari Besar Islam, Hindu, Buddha, hingga peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Keberagaman ini menunjukkan kekayaan budaya dan toleransi yang menjadi ciri khas Indonesia.
Beberapa tanggal jatuh di hari kerja sehingga membuka kesempatan untuk menggabungkan libur akhir pekan dengan cuti pribadi, menciptakan libur panjang yang menguntungkan. Misalnya libur Idul Fitri yang jatuh pada akhir Maret 2026 memungkinkan masyarakat untuk menikmati liburan lebih lama dengan dukungan cuti bersama.

Tabel Rincian Hari Libur Nasional 2026
Berikut daftar lengkap 17 hari libur nasional yang telah ditetapkan pemerintah untuk tahun 2026:
Tanggal | Hari | Keterangan |
1 Januari 2026 | Kamis | Tahun Baru Masehi 2026 |
16 Januari 2026 | Jumat | Isra’ Mi’raj |
17 Februari 2026 | Selasa | Tahun Baru Imlek 2577 |
19 Maret 2026 | Kamis | Hari Raya Nyepi |
21 Maret 2026 | Sabtu | Idul Fitri 1477 H |
22 Maret 2026 | Minggu | Idul Fitri 1477 H |
3 April 2026 | Jumat | Wafat Isa Almasih |
5 April 2026 | Minggu | Hari Paskah |
1 Mei 2026 | Jumat | Hari Buruh Internasional |
14 Mei 2026 | Kamis | Kenaikan Isa Almasih |
27 Mei 2026 | Rabu | Idul Adha 1447 H |
31 Mei 2026 | Minggu | Hari Raya Waisak |
1 Juni 2026 | Senin | Hari Lahir Pancasila |
16 Juni 2026 | Selasa | Tahun Baru Islam |
17 Agustus 2026 | Senin | Hari Kemerdekaan RI |
25 Agustus 2026 | Selasa | Maulid Nabi Muhammad SAW |
25 Desember 2026 | Jumat | Hari Raya Natal |
Catatan: Jadwal di atas memadukan momen keagamaan dan peringatan nasional. Kehadiran hari libur seperti Paskah, Waisak, dan Nyepi menjadi bukti kuat bahwa pemerintah memberikan ruang bagi seluruh umat beragama untuk merayakan hari suci mereka.
Rincian Cuti Bersama 2026
Selain libur nasional, pemerintah juga menetapkan 8 hari cuti bersama. Cuti bersama biasanya diberikan untuk ASN dan sering diikuti oleh perusahaan swasta, meskipun penerapannya tetap menyesuaikan kebijakan masing-masing perusahaan. Jadwal cuti bersama berfungsi memberi tambahan waktu libur agar masyarakat dapat melakukan perjalanan jauh atau mudik dengan lebih nyaman.

Cuti bersama 2026 dijadwalkan berdekatan dengan hari besar keagamaan agar masyarakat bisa menikmati liburan panjang. Misalnya, cuti Lebaran ditempatkan sebelum dan sesudah Idul Fitri sehingga masyarakat memiliki lebih banyak waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Rincian cuti bersama 2026 adalah sebagai berikut.
Tanggal | Hari | Keterangan |
16 Februari 2026 | Senin | Imlek |
18 Maret 2026 | Rabu | Nyepi |
20 Maret 2026 | Jumat | Idul Fitri |
23 Maret 2026 | Senin | Idul Fitri |
24 Maret 2026 | Selasa | Idul Fitri |
15 Mei 2026 | Jumat | Kenaikan Isa Almasih |
28 Mei 2026 | Kamis | Idul Adha |
24 Desember 2026 | Kamis | Natal |
Manfaatkan Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Mengetahui jadwal jauh-jauh hari memberi keuntungan besar untuk mengatur rencana. Banyak libur nasional yang jatuh di hari Kamis, Jumat, atau Senin. Dengan menambahkan cuti pribadi sehari atau dua hari, masyarakat bisa menikmati long weekend empat hingga lima hari. Misalnya, libur Isra’ Mi’raj pada Jumat 16 Januari dapat digabung dengan akhir pekan untuk perjalanan wisata. Idul Fitri 2026 jatuh pada Sabtu dan Minggu, disertai cuti bersama sebelum dan sesudahnya. Kondisi ini sangat ideal untuk mudik karena memberi rentang waktu perjalanan lebih luas, mengurangi kepadatan lalu lintas pada hari puncak arus mudik.
Cuti bersama seperti Nyepi, Natal, dan Idul Adha dapat dimanfaatkan untuk liburan ke destinasi wisata domestik. Selain mendukung industri pariwisata lokal, masyarakat juga bisa menjelajahi keindahan alam Nusantara tanpa harus menunggu musim liburan sekolah. Bagi pelaku usaha, jadwal ini membantu mengatur produksi, distribusi, dan jadwal kerja karyawan agar tidak terganggu. Dengan perencanaan yang baik, bisnis dapat tetap berjalan lancar meskipun aktivitas libur nasional berlangsung.

Pentingnya Konfirmasi Kebijakan Perusahaan
Walaupun pemerintah menetapkan cuti bersama, tidak semua sektor swasta wajib mengikutinya. Beberapa perusahaan memiliki kebijakan khusus, misalnya mengganti cuti bersama dengan tambahan cuti tahunan atau menyesuaikan dengan kebutuhan produksi. Oleh karena itu, karyawan perlu memastikan kebijakan internal agar rencana liburan tidak berbenturan dengan jadwal kerja.
Tahun 2026 menawarkan banyak kesempatan untuk menikmati waktu berkualitas bersama keluarga dan sahabat. Dengan 17 hari libur nasional dan 8 hari cuti bersama, masyarakat dapat merencanakan liburan panjang, perjalanan ibadah, atau sekadar istirahat dari rutinitas pekerjaan.
Perencanaan yang matang, termasuk memesan tiket transportasi atau akomodasi lebih awal, akan membantu menghindari lonjakan harga saat musim liburan. Jadwal resmi ini tidak hanya memudahkan masyarakat merancang aktivitas pribadi, tetapi juga menjadi acuan penting bagi pelaku usaha, instansi pemerintah, dan sektor pariwisata dalam menata agenda sepanjang tahun. Dengan memanfaatkan informasi ini, tahun 2026 bisa menjadi tahun penuh momen berharga, liburan menyenangkan, dan waktu bersama keluarga yang lebih berkualitas.
Baca juga: “Rupiah Melemah, Harga Emas Malah Meroket!“