Tribun Tren – Drama action Mantis yang dimainkan Park Gyu Young & Im Si Wan, seri spin-off dari film Kill Boksoon sukses mencuri perhatian dunia perfilman. Memang harus diakui, industri drama Korea selalu punya cara untuk memikat hati penonton, terutama ketika menyuguhkan cerita penuh ketegangan dan aksi laga. Drama ini menghadirkan Im Si Wan dan Park Gyu Young sebagai dua tokoh utama yang penuh karisma sekaligus keterampilan aksi tingkat tinggi. Keduanya tak hanya menyajikan akting memikat, tetapi juga menunjukkan kerja keras luar biasa di balik layar. Proses syuting mereka menjadi sorotan karena penuh latihan fisik dan koordinasi yang menakjubkan.
Sinopsi Singkat “Mantis”, Spin Off dari Serial “Kill Booksoon”
Mantis mengisahkan perjalanan Han Ul, seorang pembunuh bayaran papan atas yang diperankan Im Si Wan. Setelah lama menghilang, Han Ul kembali ke dunia yang penuh bahaya dan intrik. Di tengah jalan, ia bertemu kembali dengan Jae Yi, karakter tangguh yang dimainkan Park Gyu Young. Pertemuan keduanya bukan sekadar reuni, melainkan juga pertemuan penuh ketegangan karena mereka memiliki masa lalu yang sarat persaingan dan emosi. Drama ini juga menghadirkan Jo Woo Jin sebagai Dok Go, mantan pembunuh legendaris yang menambah warna pada cerita.
Park Gyu Young menyebut bahwa perannya kali ini adalah karakter paling kuat yang pernah ia mainkan. Jae Yi diceritakan sebagai sosok yang lebih banyak mengekspresikan emosi melalui gerakan daripada kata kata. Hal ini menuntutnya untuk benar benar menguasai seni pertempuran agar setiap adegan memiliki makna emosional yang dalam.
Latihan Aksi Park Gyu Young dan Im Si Wan yang Intensif
Untuk menghadirkan adegan laga yang realistis, para pemain menjalani latihan panjang di sekolah aksi. Di tempat inilah Park Gyu Young dan Im Si Wan belajar teknik perkelahian tangan kosong, penggunaan senjata, hingga manuver dengan bantuan tali yang biasa dikenal sebagai wirework. Latihan ini tidak hanya melatih kekuatan fisik, tetapi juga ketepatan gerakan agar setiap adegan terlihat natural sekaligus aman saat direkam.
Koreografi aksi menjadi salah satu kunci keberhasilan. Setiap gerakan harus diatur sedetail mungkin, mulai dari arah kamera, posisi tubuh, hingga timing pukulan dan tendangan. Park Gyu Young menuturkan bahwa koordinasi kecil sekalipun sangat menentukan kualitas adegan. Para pemain harus mengulang latihan berkali kali demi memastikan gerakan terlihat sempurna dan ekspresi karakter tetap tersampaikan.
Tantangan Bagi Park Gyu Young dan Im Si Wan Saat Proses Syuting
Syuting drama aksi tentu bukan pekerjaan ringan. Selain menuntut ketahanan fisik, para pemain juga harus menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu, pencahayaan yang berubah, serta lokasi pengambilan gambar yang sering kali menantang. Adegan laga biasanya direkam dari berbagai sudut kamera sehingga satu adegan saja bisa memakan waktu sangat lama. Park Gyu Young dan Im Si Wan tidak jarang melakukan pengambilan ulang hingga puluhan kali untuk mendapatkan hasil terbaik.
Kesabaran dan konsentrasi menjadi kunci selama proses ini. Stamina tubuh harus dijaga agar tetap bugar meski jam kerja panjang. Di sela jeda, sutradara dan tim aksi meninjau ulang rekaman untuk mengevaluasi setiap detail gerakan. Hal ini dilakukan agar transisi antar adegan tetap mulus dan sesuai dengan jalan cerita.
Kolaborasi Tim Produksi dengan Park Gyu Young dan Im Si Wan
Keberhasilan adegan aksi yang memikat tidak lepas dari kerja sama erat antara para aktor, sutradara, dan koordinator aksi. Sutradara Lee Tae Sung berdiskusi intens dengan pemain untuk memastikan setiap pertarungan memiliki makna emosional, bukan hanya sekadar pamer kekuatan. Motivasi karakter, hubungan masa lalu, dan konflik batin turut dijadikan pertimbangan saat merancang adegan perkelahian. Koordinator aksi juga berperan penting dalam menjaga keamanan dan estetika. Mereka merancang setiap langkah dengan hati hati agar para pemain bisa melakukan adegan berbahaya tanpa risiko berlebihan. Hasilnya adalah adegan penuh ketegangan yang tetap terlihat elegan di layar.
Momen Menarik di Proses Syuting Mantis, Spin-Off Kill Boksoon
Proses pembuatan Mantis menyimpan banyak momen menarik. Adegan wirework menjadi salah satu sorotan karena menampilkan lompatan dan manuver udara yang membutuhkan ketepatan luar biasa. Latihan fisik intensif yang dijalani para pemain juga menjadi bukti komitmen mereka untuk menghadirkan kualitas aksi yang realistis. Selain itu, adegan perkelahian diulang berkali kali hingga semua gerakan benar benar sinkron dengan kamera dan lawan main. Karena karakter Jae Yi lebih banyak berbicara melalui aksi, Park Gyu Young harus mampu menyalurkan emosi lewat setiap pukulan dan tatapan. Hal ini memberikan tantangan tersendiri agar penonton tetap merasakan konflik batin di balik ketegangan fisik.
Antusiasme Penonton Pada Mantis, Spin-Off Kill Boksoon
Dengan segala upaya besar yang dilakukan di balik layar, tidak heran jika para penggemar menaruh ekspektasi tinggi pada Mantis. Penonton berharap drama ini tidak hanya menghadirkan aksi spektakuler tetapi juga cerita yang menyentuh dan karakter yang kuat. Cuplikan video di balik layar sudah cukup untuk menunjukkan bahwa seluruh tim produksi bekerja dengan dedikasi penuh demi memberikan tontonan terbaik. Mantis dijadwalkan tayang pada akhir September 2025 melalui platform Netflix. Melihat totalitas Park Gyu Young dan Im Si Wan selama latihan serta proses pengambilan gambar, besar kemungkinan drama ini akan menjadi salah satu tontonan aksi paling memikat di tahun tersebut.
Perjalanan Park Gyu Young dan Im Si Wan dalam drama Mantis membuktikan bahwa kesuksesan sebuah karya tidak hanya diukur dari cerita yang ditampilkan di layar, tetapi juga dari kerja keras yang tidak terlihat oleh penonton. Mulai dari latihan keras di sekolah aksi, koreografi yang rumit, hingga proses syuting yang melelahkan, semuanya dilakukan demi menghadirkan pengalaman sinematik yang berkesan. Ketika Mantis resmi tayang, setiap adegan laga yang menegangkan akan menjadi bukti bahwa dedikasi dan semangat para pemain telah terbayar lunas.