Tribun Tren – Calvin Verdonk menjadi sorotan jelang laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini akan digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis (9/10/2025) dini hari pukul 00.15 WIB. Namun, kabar kurang menggembirakan datang dari kubu Garuda: Calvin Verdonk, bek kiri andalan, diragukan tampil karena mengalami masalah kesehatan.
Calvin Verdonk Jalani Latihan Terpisah
Pemain naturalisasi berusia 28 tahun itu baru bergabung dengan Timnas di Jeddah, Arab Saudi, pada Senin (6/10/2025) sore waktu setempat. Namun, saat sesi latihan resmi di King Abdullah Sports City, Verdonk terlihat tidak ikut pemanasan dan hanya duduk di pinggir lapangan dengan sepatu kasual, berbeda dari rekan-rekannya yang berlatih penuh.
Momen tersebut tertangkap kamera dan langsung menyebar luas di media sosial, menimbulkan spekulasi seputar cedera yang dialami Verdonk.

Alasan Absennya Calvin Verdonk: Cedera Leher
Sebelumnya, Verdonk juga absen saat klubnya, LOSC Lille, menghadapi Paris Saint-Germain di pekan ketujuh Liga Prancis. Hal ini sempat menimbulkan rumor bahwa absennya karena kesepakatan dengan PSSI agar bisa lebih cepat bergabung ke Timnas. Namun, Verdonk ternyata tetap berada di Lille dan menyaksikan pertandingan dari tribun, bahkan terlihat duduk bersama Kylian Mbappe, yang datang mendukung adiknya, Ethan Mbappe.
Setelah tiba di Jeddah, Verdonk akhirnya buka suara. Ia mengaku mengalami masalah pada bagian leher.
Sedikit terasa sakit di leher saya, mari kita lihat nanti
Kondisi ini membuat tim pelatih dan medis Timnas Indonesia mengambil tindakan hati-hati. Verdonk pun dipantau ketat dan belum dipastikan akan tampil melawan Arab Saudi.
Pentingnya Calvin Verdonk dalam Skuad Garuda
Calvin Verdonk memegang peranan vital sebagai bek kiri dalam skuad Timnas Indonesia. Selain kemampuan bertahan yang tangguh, Verdonk juga dikenal lihai membantu serangan dari sisi sayap, memberikan keseimbangan antara pertahanan dan ofensif. Kehadirannya sangat krusial untuk menjaga stabilitas lini belakang sekaligus mendukung transisi cepat ke lini depan, sehingga absennya dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dapat berdampak signifikan pada performa keseluruhan tim.
Kebutuhan Kekuatan Penuh di Laga Krusial
Timnas Indonesia saat ini tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026, membuat laga kontra Arab Saudi sangat krusial.
Dengan potensi absennya Verdonk, pelatih Patrick Kluivert harus merombak strategi. Meskipun seluruh 29 pemain yang dipanggil telah tiba, termasuk 10 pemain abroad lainnya, kehilangan Verdonk jelas menjadi pukulan berat, mengingat performanya yang konsisten di lini belakang.

Prediksi Formasi Timnas Indonesia dan Arab Saudi
Kluivert diprediksi tetap akan menerapkan formasi 4-2-3-1, formasi yang ia andalkan untuk menjaga keseimbangan tim antara pertahanan dan serangan.
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia (4-2-3-1)
1. Kiper: Maarten Paes
Kiper andalan yang baru pulih dari cedera ini hampir pasti jadi pilihan utama.
2. Lini Belakang:
Yakob Sayuri (RB), Kevin Diks (CB), Jay Idzes (CB), Dean James (LB)
Jika Verdonk absen, Dean James kemungkinan besar akan menggantikannya di posisi bek kiri.
3. Gelandang Bertahan:
Joey Pelupessy, Thom Haye
Duet ini diharapkan bisa menahan agresivitas Arab Saudi di lini tengah.
4. Lini Tengah Serang:
Miliano Jonathans (RW), Eliano Reijnders (AM), Ricky Kambuaya (LW)
Reijnders akan menjadi motor serangan, sementara Ricky Kambuaya bisa memberikan tekanan lewat sisi kiri.
5. Striker:
Ole Romeny
Diharapkan menjadi target man dan penyelesaian akhir dari semua peluang.
Jika Kluivert ingin lebih agresif, Ragnar Oratmangoen dapat dimainkan di sisi kiri atau sebagai second striker. Verdonk bisa digeser ke gelandang bertahan jika dinyatakan fit, mengingat dia pernah memainkan posisi ini secara efektif sebelumnya.
Prediksi Starting XI Arab Saudi (4-3-3)
1. Kiper: Mohammed Al-Owais
2. Bek: Saud Abdulhamid, Ali Al-Bulaihi, Hassan Tambakti, Sultan Al-Ghannam
3. Gelandang: Mohamed Kanno, Nasser Al-Dawsari, Salman Al-Faraj
4. Penyerang: Firas Al-Buraikan, Salem Al-Dawsari, Hattan Bahebri
Arab Saudi dipastikan bermain agresif sejak menit awal, memanfaatkan kecepatan dan teknik pemain sayap mereka.

Kunci Pertandingan: Konsistensi dan Ketahanan
Pertarungan antara dua tim ini diprediksi berjalan ketat. Arab Saudi, sebagai unggulan dan tuan rumah, akan bermain ofensif dan menekan sejak menit awal. Sementara itu, Indonesia harus mengandalkan organisasi pertahanan yang solid, disiplin taktik, serta transisi cepat dan efisien ke lini depan. Kehadiran pemain abroad seperti Paes, Idzes, Diks, dan mungkin Verdonk (jika fit), akan sangat menentukan arah permainan dan hasil akhir laga.
Harapan Suporter dan Tekanan Mental
Laga ini bukan hanya soal taktik. Mental dan determinasi akan memainkan peran besar. Timnas Indonesia perlu bermain tanpa beban, namun tetap dengan fokus tinggi. Suporter Tanah Air berharap Garuda mampu mencuri poin atau bahkan menang sebagai langkah awal menuju Piala Dunia 2026.
Kondisi Calvin Verdonk yang belum fit membuat Timnas Indonesia harus menyiapkan beberapa skenario alternatif dalam laga berat melawan Arab Saudi. Pelatih Kluivert masih memiliki cukup amunisi untuk bersaing, namun kinerja tim akan sangat bergantung pada kedisiplinan, strategi matang, dan sedikit keberuntungan. Laga ini akan menjadi pembuktian nyata sejauh mana Garuda siap terbang tinggi ke panggung dunia.