Tribun Tren – Pertemuan paling bergengsi di Liga Spanyol, El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona, akan kembali hadir akhir pekan ini. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu pada Minggu, 26 Oktober 2025 pukul 22.15 WIB. Ini bukan hanya sekadar duel dua raksasa Spanyol, tetapi juga penentuan posisi puncak klasemen sementara. Saat ini, Real Madrid memimpin dengan 24 poin, unggul dua angka dari Barcelona yang berada di posisi kedua.
Barcelona Butuh Lamine Yamal Fit 100 Persen
Eks pemain Barcelona, Gary Lineker, memprediksi hasil menarik untuk El Clasico kali ini. Ia menilai Blaugrana berpeluang besar menumbangkan Real Madrid jika Lamine Yamal tampil dalam kondisi terbaik.
Jika Lamine Yamal fit, Barcelona punya peluang besar. Saya prediksi 4-3 untuk Barca.

Yamal, yang sedang dalam masa pemulihan cedera, hanya bermain selama 75 menit saat menghadapi Olympiacos di Liga Champions. Peran pemain berusia 17 tahun itu dianggap krusial karena menjadi salah satu sumber kreativitas serangan Barcelona di bawah asuhan Hansi Flick.
Lineker menilai gaya bermain Barcelona yang berani mengambil risiko bisa menjadi pedang bermata dua. “Mereka bermain dengan garis pertahanan tinggi dan menekan secara agresif. Namun, hal itu bisa dimanfaatkan Real Madrid lewat kecepatan Vinicius Jr. dan Kylian Mbappe dalam serangan balik,” jelasnya.
Statistik dan Rekor Barcelona Menjelang El Clasico
Meski dihantui cedera pemain kunci, Barcelona datang ke Bernabeu dengan modal mengesankan. Tim asuhan Flick telah mencetak gol dalam 48 pertandingan beruntun di semua kompetisi, menunjukkan ketajaman lini serang mereka masih terjaga.
Dalam 10 pertemuan terakhir laga El Clasico di semua kompetisi domestik, Barcelona unggul tipis dengan 6 kemenangan, sedangkan Real Madrid meraih 4 kemenangan.
Musim lalu, Blaugrana bahkan menyapu bersih empat kemenangan atas Los Blancos. Kemenangan terakhir Real Madrid atas Barcelona terjadi pada April 2024 dengan skor 3-2.
Marcus Rashford Jadi Senjata Rahasia Hansi Flick
Dengan absennya beberapa pemain kunci seperti Robert Lewandowski, Raphinha, dan Dani Olmo, Barcelona kemungkinan kembali mengandalkan Marcus Rashford di lini depan. Pemain pinjaman dari Manchester United itu menunjukkan performa gemilang sejak datang ke Camp Nou, mencetak 5 gol dan 6 assist dari 12 pertandingan di semua kompetisi.
“Marcus adalah pemain yang berbakat dan bisa bermain di mana saja di lini serang. Namun posisi terbaiknya tetap di sisi kiri,” ungkap Hansi Flick dalam sesi latihan tim. Rashford sebelumnya mencetak dua gol saat Barcelona menang besar atas Olympiacos. Jika performanya konsisten, El Clasico kali ini bisa menjadi panggungnya untuk membuktikan diri di hadapan publik Bernabeu.
Real Madrid Tak Bisa Diremehkan di Kandang
Meski Barcelona punya rekor pertemuan lebih baik, Real Madrid tetap menjadi ancaman serius, terutama di kandang sendiri. Los Blancos mencatat 100 persen kemenangan dalam enam laga terakhir di Santiago Bernabeu di semua ajang.

Pasukan Carlo Ancelotti juga dalam performa impresif berkat duet mematikan Mbappe dan Vinicius, serta kestabilan di lini tengah yang dipimpin oleh Jude Bellingham dan Federico Valverde. Dengan dukungan penuh dari para pendukungnya, Madrid tentu ingin membalas kekalahan musim lalu dan mengamankan posisi puncak klasemen.
Tantangan untuk Hansi Flick
Barcelona menghadapi ujian berat karena pelatih mereka, Hansi Flick, harus absen dari pinggir lapangan akibat kartu merah yang diterimanya dalam laga kontra Girona pekan lalu.
Meski demikian, asistennya, Enric Masip, memastikan bahwa semangat tim tetap tinggi. “Antusiasmenya luar biasa. Ini akan jadi tontonan menarik, dan kami datang untuk bermain lepas serta menikmati pertandingan,” ujar Masip.
Flick disebut sudah menyiapkan strategi alternatif dari tribun, termasuk memaksimalkan kecepatan Rashford dan peran gelandang kreatif seperti Pedri dan Gavi dalam mengatur ritme permainan.
Pertarungan El Clasico Penentu Puncak Klasemen
El Clasico kali ini lebih dari sekadar rivalitas historis, ini adalah laga yang bisa menentukan arah perburuan gelar La Liga 2025/26. Jika Barcelona menang, mereka akan mengambil alih posisi puncak klasemen. Namun jika Madrid mempertahankan keunggulan di Bernabeu, selisih poin akan melebar dan memberi tekanan besar bagi Barca di paruh musim.
Baik Real Madrid maupun Barcelona sama-sama memiliki kekuatan ofensif yang luar biasa. Namun, faktor kedisiplinan bertahan dan efektivitas di depan gawang akan menjadi pembeda. Barcelona punya rekor serangan tajam, tapi Real Madrid unggul dalam stabilitas pertahanan dan pengalaman mengelola tekanan laga besar.

Prediksi Akhir El Clasico: Laga Sarat Gol dan Emosi
Dengan segala dinamika ini, El Clasico 26 Oktober 2025 diprediksi akan berlangsung panas, cepat, dan penuh gol. Gary Lineker memprediksi skor akhir 4-3 untuk Barcelona, namun banyak pengamat menilai laga bisa saja berakhir imbang karena kedua tim memiliki kekuatan yang relatif seimbang.
Apapun hasilnya, El Clasico kali ini diyakini akan menjadi salah satu pertandingan paling menarik musim ini, bukan hanya karena perebutan tiga poin, tapi juga karena pertarungan gengsi dua kekuatan terbesar di sepak bola dunia.

