Tribun Tren – Setiap bulan Oktober, dunia kepramukaan akan merayakan salah satu kegiatan paling dinanti, yaitu JOTA JOTI. Tahun 2025 kembali menjadi momen penting dalam kalender Pramuka sedunia, termasuk Indonesia, karena JOTA JOTI hadir membawa semangat baru dalam membangun komunikasi global antarpramuka.
Apa Itu JOTA JOTI?
JOTA (Jamboree On The Air) dan JOTI (Jamboree On The Internet) merupakan kegiatan tahunan yang diinisiasi oleh World Organization of the Scout Movement (WOSM). Kegiatan ini memungkinkan para pramuka dari seluruh dunia untuk saling berinteraksi melalui radio amatir dan internet, tanpa harus bertemu langsung di tempat fisik.
JOTA pertama kali diselenggarakan pada tahun 1957, memanfaatkan teknologi radio untuk menghubungkan pramuka lintas negara. JOTI menyusul pada tahun 1997, menggunakan kekuatan internet sebagai media komunikasi global. Kini, keduanya digabung menjadi satu ajang global yang dikenal sebagai JOTA-JOTI, dan telah diikuti oleh jutaan pramuka dari lebih dari 170 negara.

JOTA JOTI 2025: ‘A World Shaped by Youth’
Tema JOTA JOTI tahun ini adalah “A World Shaped by Youth” atau “Dunia yang Dibentuk oleh Pemuda”. Tema ini mencerminkan harapan agar para pemuda, khususnya anggota pramuka, memainkan peran aktif dalam membentuk dunia yang lebih baik melalui komunikasi, kolaborasi, dan teknologi.
Kegiatan JOTA JOTI 2025 akan berlangsung pada 17-19 Oktober 2025, serentak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Tujuan dan Manfaat Mengikuti JOTA JOTI 2025
JOTA JOTI bukan sekadar ajang berbincang dengan pramuka dari negara lain. Kegiatan ini dirancang sebagai wahana edukatif yang kaya manfaat, di antaranya:
1. Memperluas Wawasan Global
Peserta belajar tentang keberagaman budaya, bahasa, dan cara berpikir dari berbagai negara. Ini memperkuat nilai toleransi dan persaudaraan internasional.
2. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi
Dengan berinteraksi menggunakan perangkat radio dan media digital, peserta mengasah kemampuan berkomunikasi secara jelas, sopan, dan efektif.
3. Memahami Teknologi Komunikasi Modern
Pramuka diajak mengenal berbagai teknologi seperti radio amatir, komunikasi digital, satelit, dan internet, serta cara penggunaannya yang bertanggung jawab.

4. Menumbuhkan Etika dan Disiplin
Etika komunikasi di udara menjadi aspek penting yang diajarkan, seperti tidak menyerobot frekuensi, tidak berkata kasar, dan menggunakan panggilan (callsign) dengan benar.
5. Mendorong Kepemimpinan dan Kolaborasi
Melalui kegiatan kelompok, simulasi, dan diskusi, peserta dilatih untuk bekerja sama, mengambil inisiatif, dan memimpin dengan nilai-nilai kepramukaan.
Apa yang Dipelajari dalam Kegiatan JOTA?
Kegiatan JOTA menitikberatkan pada komunikasi melalui radio amatir. Di Indonesia, kegiatan ini dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka bekerja sama dengan ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia).
Pengenalan Dunia Radio Amatir
Radio amatir adalah sarana komunikasi yang digunakan oleh individu untuk tujuan non-komersial, eksperimen, dan pendidikan. Kegiatan ini diatur oleh:
- ITU (International Telecommunication Union)
- IARU (International Amateur Radio Union)
- Pemerintah RI melalui Kementerian Kominfo
- ORARI sebagai badan resmi di Indonesia
Bentuk Kegiatan Radio dalam JOTA
Beberapa kegiatan khas yang biasa dilakukan selama JOTA antara lain:
- Field Day: simulasi komunikasi darurat di lapangan
- Special Call: penggunaan kode khusus seperti “8FJOTA”
- HAM Fest: pertemuan komunitas amatir radio
- Lomba Komunikasi: uji keterampilan dalam menggunakan radio
- DXing: komunikasi jarak jauh hingga antarnegara
Pengenalan Satelit Komunikasi
Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri melalui satelit LAPAN-A2/IO-86, satelit buatan anak bangsa yang dapat digunakan dalam komunikasi amatir. Peserta juga diajak memahami cara kerja komunikasi satelit dan sistem digital lainnya seperti APRS (Automatic Packet Reporting System).

JOTA JOTI 2025 di DIY: Informasi Kegiatan
Bagi pramuka Penegak dan Pandega se-DIY, berikut informasi kegiatan lokal JOTA JOTI 2025:
- Tanggal: 17-19 Oktober 2025
- Tempat: Kwarda DIY, Buper Taman Tunas Wiguna Babarsari
- Biaya Pendaftaran: Rp50.000/peserta
- Fasilitas: Sertifikat, badge, konsumsi 3 hari, relasi global
Pendaftaran dilakukan melalui transfer ke Bank Mandiri 1370013007410 a.n. Kwartir Daerah XII Gerakan Pramuka DIY, dengan format: Fee JOJO 2025_(nama)_(pangkalan/kwarcab)
Konfirmasi bukti pembayaran ke narahubung: Kak Brillan Nala (0823-3560-1930)
Jadilah Bagian dari Gerakan Global Melalui JOTA JOTI 2025
JOTA JOTI 2025 bukan hanya soal teknologi. Ini adalah gerakan untuk menciptakan pemuda yang cerdas, beretika, berwawasan global, dan siap menjadi pemimpin masa depan.
Dengan semangat “A World Shaped by Youth”, mari buktikan bahwa pemuda Indonesia, khususnya pramuka, mampu menjembatani dunia dengan semangat persatuan dan kemajuan teknologi.