Tribun Tren – Nama Zulkifli Hasan kembali disorot publik, bukan karena jabatan politik, kontroversi, atau manuver partai. Kali ini, perhatian datang dari pengakuan atas kinerjanya sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan. Dalam survei terbaru yang dirilis Strategic and Political Insight Network (SPIN), Zulhas menempati posisi teratas sebagai Menko berkinerja terbaik di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Zulkifli Hasan Raih Posisi Puncak dalam Survei SPIN 2025
Survei SPIN yang dilakukan pada awal Oktober 2025 menunjukkan bahwa 24,4% responden memilih Zulkifli Hasan sebagai Menteri Koordinator dengan kinerja terbaik. Angka ini menempatkannya di atas dua nama besar lainnya: Agus Harimurti Yudhoyono (Menko Pembangunan Kewilayahan) dengan 22,6%, dan Abdul Muhaimin Iskandar (Menko Pemberdayaan Masyarakat) dengan 21,2%.
Direktur Eksekutif SPIN, Mawardin Sidik, menjelaskan bahwa survei ini menjadi tolok ukur penilaian publik terhadap satu tahun perjalanan Kabinet Prabowo-Gibran. “Hasil ini mencerminkan bahwa publik melihat kinerja Zulkifli Hasan sebagai konkret dan berdampak langsung, terutama di sektor ketahanan pangan,” ujar Mawardin.
Apa yang Membuat Zulkifli Hasan Unggul?
Banyak faktor yang menyebabkan Zulkifli Hasan dinilai layak sebagai Menko terbaik. Pertama, ia mampu mengoordinasikan berbagai kebijakan lintas kementerian di bidang pangan dengan efektif. Hal ini penting mengingat isu pangan menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Prabowo-Gibran.
Kedua, stabilitas pasokan dan harga pangan selama satu tahun terakhir dinilai publik sangat terjaga. Zulhas dianggap sukses dalam mengoptimalkan program presiden terkait ketahanan pangan, ekonomi desa, hingga percepatan cetak sawah baru untuk menjamin ketersediaan produksi dalam negeri.
Tak hanya itu, cadangan pangan nasional saat ini berada di level tertinggi dalam sejarah, menambah nilai tambah terhadap penilaian publik terhadap kinerja Menko Pangan.
Efek di Media Sosial: #MenkoBidangPangan Jadi Trending
Kabar keberhasilan Zulkifli Hasan dalam survei SPIN ternyata langsung mendapat respons luas di media sosial. Tagar #MenkoBidangPangan menjadi trending topic di platform X (Twitter) sejak pukul 09.30 WIB pada Sabtu, 18 Oktober 2025.
Ribuan warganet menuliskan ucapan selamat dan apresiasi terhadap kinerja Zulhas. Komentar seperti “Kerja nyata, bukan janji” dan “Kebijakan pangan yang berpihak pada rakyat kecil” menghiasi lini masa. Fenomena ini menunjukkan bahwa apresiasi publik kini semakin mengarah pada performa nyata, bukan sekadar pencitraan.
Pengamat media sosial Dr. H. Ami Kamiludin, MA. menilai, “Ini bukti bahwa masyarakat digital semakin rasional. Mereka tak segan memberikan dukungan kepada pejabat yang dirasa benar-benar bekerja.” Ia menyebut, tren apresiasi organik semacam ini menjadi indikator positif bagi iklim komunikasi publik di era pemerintahan digital.
Survei Menunjukkan Pola Penilaian Publik yang Terstruktur
Survei SPIN yang melibatkan 1.600 responden dari 38 provinsi ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ±2,45% dan tingkat kepercayaan 95%. Hasilnya tidak hanya menyoroti Menko Pangan, tetapi juga memberikan gambaran menyeluruh terhadap performa kabinet secara umum.
SPIN membagi menteri-menteri ke dalam dua klaster besar berdasarkan persepsi publik:
1. Klaster 1 – Menteri dengan Kinerja Tinggi dan Komunikatif
- Abdul Mu’thi (Mendikdasmen): 67,5%
- Amran Sulaiman (Menteri Pertanian): 67,3%
- Yandri Susanto (Menteri Desa dan PDT): 66,9%
- Sjafrie Sjamsoeddin (Menteri Pertahanan): 66,5%
- Nasaruddin Umar (Menteri Agama): 66,1%
Para menteri dalam klaster ini dinilai berhasil menjalankan program prioritas secara konkret dan komunikatif, serta menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
2. Klaster 2 – Menteri dengan Kinerja Cukup Baik, Tapi Masih Perlu Percepatan
- Supratman Andi Agtas (Menteri Hukum): 58,8%
- Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri): 58,3%
- Budi Santoso (Menteri Perdagangan): 57,9%
Kelompok ini dinilai masih menghadapi tantangan dalam hal implementasi kebijakan dan efektivitas komunikasi publik.
Posisi Zulkifli Hasan Semakin Kokoh di Kabinet Prabowo-Gibran
Keberhasilan Zulkifli Hasan dalam survei SPIN 2025 memperkuat posisinya sebagai figur kunci dalam kabinet, terutama dalam mewujudkan visi kedaulatan pangan nasional. Kinerja yang konkret, dukungan publik yang tinggi, serta komunikasi yang konsisten membuatnya tampil menonjol di antara para menteri koordinator lainnya.
Tidak hanya menjadi simbol keberhasilan sektor pangan, Zulhas kini juga menjadi contoh bahwa kinerja nyata bisa mengalahkan popularitas semata. Ia memperlihatkan bahwa kerja keras dan hasil yang dirasakan publik akan mendapatkan apresiasi, baik dalam bentuk survei maupun respons organik masyarakat di media sosial.
Menteri Terbaik adalah yang Dirasakan Publik
Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran telah membuka banyak ruang penilaian publik terhadap arah dan efektivitas kabinet. Survei SPIN menjadi salah satu barometer yang menunjukkan bahwa masyarakat menghargai kinerja nyata, terutama dalam sektor-sektor vital seperti pangan, pendidikan, dan kesejahteraan.
Zulkifli Hasan, sebagai Menko Bidang Pangan, berhasil membuktikan bahwa kerja yang terukur, terstruktur, dan terasa oleh rakyat adalah kunci untuk meraih kepercayaan publik. Dengan pencapaian ini, tidak berlebihan jika ia disebut sebagai Menteri Terbaik Prabowo sejauh ini.