Tribun Tren – Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah menjadi salah satu bentuk nyata perhatian pemerintah untuk membuka akses pendidikan tinggi yang lebih merata di seluruh Indonesia. Program ini hadir untuk membantu siswa lulusan SMA atau sederajat yang memiliki potensi akademik, tetapi terkendala keterbatasan ekonomi. Tidak hanya biaya kuliah yang ditanggung, penerima KIP Kuliah 2025 juga mendapatkan bantuan biaya hidup sesuai wilayah tempat kampus berada.
Jadwal Pendaftaran KIP Kuliah 2025
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) mulai 4 Februari hingga 31 Oktober 2025. Jadwal ini cukup panjang sehingga memberi kesempatan luas bagi calon mahasiswa untuk mempersiapkan dokumen dengan baik.
Selain itu, Kementerian Agama (Kemenag) juga membuka jalur KIP Kuliah untuk mahasiswa yang akan melanjutkan studi di perguruan tinggi keagamaan. Anggaran yang disiapkan mencapai lebih dari Rp171 miliar dengan kuota hampir 26 ribu mahasiswa di seluruh Indonesia.
Nominal Bantuan KIP Kuliah Pendidikan dan Biaya Hidup
Penerima program ini mendapatkan dua jenis bantuan, yakni biaya pendidikan dan biaya hidup. Besaran bantuan biaya kuliah ditentukan berdasarkan akreditasi program studi:
- Akreditasi Unggul/A/Internasional: maksimal Rp8 juta per semester, khusus kedokteran bisa mencapai Rp12 juta.
- Akreditasi B/Baik Sekali: maksimal Rp4 juta per semester.
- Akreditasi C/Baik: maksimal Rp2,4 juta per semester.
Untuk biaya hidup, bantuan disesuaikan dengan klaster wilayah. Berdasarkan data resmi, nilainya berkisar antara Rp800 ribu hingga Rp1,4 juta per bulan.
Cara Pendaftaran KIP Kuliah 2025
Agar tidak salah langkah, calon mahasiswa perlu mengikuti alur resmi yang sudah ditetapkan. Berikut tahapannya:
- Akses laman resmi https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
- Buat akun dengan memasukkan NIK, NISN, NPSN, dan email aktif.
- Verifikasi akun melalui kode akses yang dikirimkan lewat email.
- Lengkapi data pribadi, informasi ekonomi keluarga, dan prestasi.
- Pilih jalur seleksi yang diikuti, baik SNBP, SNBT, maupun mandiri.
- Unggah dokumen persyaratan seperti KTP, KK, ijazah, rapor, hingga bukti kepemilikan kartu bantuan sosial bila ada.
- Cetak kartu peserta setelah pendaftaran selesai.
Verifikasi akhir akan dilakukan oleh pihak perguruan tinggi setelah mahasiswa resmi diterima.
Syarat Penerima Bantuan Kartu Indonesia Pintar
Tidak semua mahasiswa bisa langsung mendapatkan bantuan ini. Ada beberapa syarat utama yang harus dipenuhi, di antaranya:
- Membawa Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) jika tidak memiliki bukti keikutsertaan dalam program bantuan.
- Lulusan SMA/SMK/MA sederajat maksimal dua tahun sebelumnya.
- Lolos seleksi masuk PTN atau PTS yang terakreditasi.
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau program bantuan seperti PKH, BPNT, dan PBI JK.
Berasal dari keluarga dengan penghasilan gabungan maksimal Rp4 juta per bulan, atau Rp750 ribu per anggota keluarga.
Bank Penyalur dan Jadwal Pencairan KIP Kuliah
Dana KIP Kuliah hanya dapat dicairkan melalui bank mitra pemerintah. Bank yang ditunjuk antara lain BRI, Mandiri, BNI, BTN, dan beberapa kampus juga bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Pemilihan bank biasanya mengikuti kerja sama kampus dengan mitra penyalur.
Adapun pencairan dana dilakukan sesuai kalender akademik. Perkiraan umum, pencairan semester genap 2024/2025 berlangsung pada Maret–April 2025, sementara semester ganjil 2025/2026 pada Agustus–September 2025.
Pentingnya Program Kartu Indonesia Pintar
Program ini bukan hanya soal bantuan finansial, melainkan juga upaya serius pemerintah untuk mencegah angka putus sekolah di jenjang pendidikan tinggi. Dengan adanya bantuan ini, keterbatasan ekonomi tidak lagi menjadi alasan utama bagi siswa berprestasi untuk berhenti belajar.
Dana KIP Kuliah 2025 memberi kesempatan luas bagi generasi muda untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terbebani masalah biaya. Lebih dari itu, program ini diharapkan mendorong mobilitas sosial dan meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima.