Tribun Tren – Samsung dijadwalkan membuka 2026 dengan Galaxy Unpacked, memperkenalkan keluarga Galaxy S26 termasuk flagship terbaru, Galaxy S26 Ultra. Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa perilisan perangkat ini akan mengalami penundaan beberapa minggu, yang memicu spekulasi tentang penyebabnya.
Galaxy Unpacked dan Tradisi Peluncuran Samsung
Selama beberapa tahun terakhir, Samsung memilih akhir Januari sebagai waktu peluncuran Galaxy Unpacked. Tahun 2025, misalnya, acara ini berlangsung pada 22 Januari, sementara pada 2024 berlangsung 17 Januari. Tidak seperti iPhone yang selalu dirilis pada hari tertentu, Samsung cenderung fleksibel dalam menentukan tanggal peluncuran.
Pemilihan akhir Januari juga strategis karena Mobile World Congress berlangsung pada Februari. Dengan demikian, Samsung bisa mendominasi pemberitaan teknologi sebelum perhatian media beralih ke ajang MWC. Pada 2024, perusahaan menonjolkan fitur Galaxy AI, sedangkan pada 2025, mereka memperkenalkan desain Galaxy Edge dan peningkatan AI.

Penundaan Produksi Samsung Galaxy S26 Ultra
Laporan terbaru mengindikasikan bahwa produksi Galaxy S26 Ultra mengalami keterlambatan beberapa minggu, yang membuat perilisan kemungkinan mundur hingga Februari 2026. Surat kabar Korea Selatan, The Elec, melaporkan bahwa produksi massal S26 Ultra baru akan dimulai pertengahan Januari, sementara produksi S26+ dan S26 standar dimulai lebih awal di Januari.
Penundaan ini menimbulkan pertanyaan mengenai jadwal rilis resmi Samsung, terutama karena seri Galaxy S sering menjadi smartphone pertama yang diluncurkan tiap tahun. Biasanya, Samsung telah memajukan tanggal peluncuran dari Maret ke Januari dalam beberapa tahun terakhir.
Perubahan pada Seri Galaxy S26
Salah satu perubahan signifikan adalah keputusan membatalkan Galaxy S26 Edge karena penjualan S25 Edge sebelumnya kurang memuaskan. Sebagai gantinya, Samsung akan menyegarkan S25+ menjadi S26+, sehingga lini produk tetap kuat tanpa menghadirkan model Edge yang berisiko rendah penjualannya.
Selain itu, ada kemungkinan Galaxy S26 standar akan direbranding menjadi Galaxy S26 Pro, untuk menonjolkan performa mendekati flagship, meskipun tidak setinggi S26 Ultra. Strategi ini menunjukkan bahwa Samsung fokus pada penyempurnaan lini produk dan pengalaman pengguna, daripada hanya menambah variasi model.

Fitur Baru Samsung Galaxy S26 Ultra
Galaxy S26 Ultra diperkirakan tidak akan menghadirkan inovasi ekstrem seperti S25 Edge tahun lalu. Sebaliknya, Samsung akan menekankan peningkatan spesifikasi tradisional, termasuk kualitas kamera, daya tahan baterai, dan pilihan chipset antara Qualcomm Snapdragon atau Samsung Exynos.
Selain itu, desain Galaxy S26 diprediksi meniru Galaxy Tab S11, dengan bodi lebih tipis, bobot ringan, dan bezel lebih kecil. Samsung juga diperkirakan akan memperkuat Galaxy AI. Ini memungkinkan lebih banyak aplikasi AI berjalan secara lokal, sehingga pengalaman pengguna menjadi lebih personal.
Alasan Penundaan Peluncuran
Belum ada pernyataan resmi terkait penyebab penundaan, namun spekulasi menyebutkan beberapa faktor:
- Pembatalan Galaxy S26 Edge dan penggantian dengan S26+ mungkin meninggalkan kekacauan pada jadwal produksi dan pengembangan.
- Penyesuaian terakhir pada lini produk dan fitur AI memerlukan waktu lebih untuk diuji dan disiapkan agar siap dipasarkan.
Akibatnya, peluncuran Galaxy S26 kemungkinan akan bergeser ke akhir Februari atau awal Maret 2026, mendekati jadwal peluncuran seri sebelumnya, seperti Galaxy S23 dan S22.

Dampak Penundaan bagi Konsumen dan Pasar
Penundaan ini bisa memengaruhi strategi pemasaran Samsung dan dominasi media sebelum Mobile World Congress. Namun, bagi konsumen, hal ini juga berarti lebih banyak waktu untuk melihat spesifikasi akhir dan potensi peningkatan fitur, khususnya pada Galaxy S26 Ultra.
Selain itu, fokus pada kualitas dan kestabilan produk diharapkan membuat Galaxy S26 Ultra dan keluarga S26 lebih siap bersaing dengan ponsel flagship lain, termasuk Apple iPhone dan ponsel Android premium lainnya.
Perilisan Samsung Galaxy S26 Ultra yang mundur beberapa minggu menunjukkan bahwa Samsung tetap berhati-hati dalam memastikan kualitas dan kesiapan produk. Meskipun terjadi penundaan, perusahaan kemungkinan akan tetap menghadirkan pengalaman flagship terbaik dengan kombinasi desain tipis, performa AI canggih, dan pilihan chipset yang sesuai kebutuhan pengguna.
Dalam beberapa minggu ke depan, pengumuman resmi terkait tanggal rilis dan harga akan menjadi fokus perhatian penggemar gadget dan media teknologi global. Dengan strategi ini, Samsung tampaknya ingin memastikan Galaxy S26 Ultra dan lini Galaxy S26 mampu memberikan nilai lebih bagi pengguna. Hal ini sekaligus menjaga reputasi perusahaan sebagai pemimpin inovasi smartphone.

